Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS A.       INFLUENZA Penyebab Influenza adalah virus golongan orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola. Virus influenza ditularkan melalui udara dan masuk ke tubuh manusia melalui alat pernapasan. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu otot, sakit tenggorokan, hidung bersin, dan kehilangan nafsu makan. Influenza dapat dicega dengan cara menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita influenza. B.       CAMPAK Campak disebabkan oleh paramyxovirus. Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri diseluruh tubuh. Masa inkubasinya anata 10 hingga 12 hari. Di awal masa inkubasi virus berlipat ganda di saluran pernafasan atas yang menyebabkan gejala batuk kering dan radang tenggorokan. Di akhir masa inkubasi virus menuju darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh, terutama kulit, sehingga terlihat bercak bercak merah di kulit. C, FLU BURUNG Flu burung atau avian influenza merupakan s

CATATAN DALAM DUNIAKU

BIODATA Nama            : Evy Nuryani Pendidikan    : S1 PGSD UNS Surakarta Tanggal lahir : 27 September 1993 Aku udah sangat bersyukur bisa diterima di reguler UNS. Hal ini bagiku merupakan salah satu kebanggan yang aku miliki, karena aku terlahir di daerah pelosok dan jauh dari peradaban. Mungkin kalau seandainya aku tidak diterima reguler mungkin aku tak bisa kuliah karena masalah budget yang kurang mendukung. Untuk itu kesempatan ini aku manfaatkan semaksimal mungkin dan aku ingin segera lulus S1 sehingga aku bisa jadi PNS. Banyak orang bilang jadi PNS suksesnya lama atau bahkan tipis kemungkinannya, tapi bagiku sukses itu dimana mana dan semua orang telah diberi suatu kesuksesan dan tergantung bagaimana orang tersebut merawat kesuksesan itu. Saat ini saya telah kuliah semester 3. Prinsip yang selalu aku gunakan saat kuliah diantaranya: Setiap UK duduk di depan Selalu jujur Berusaha semaksimal mungkin Dan cita cita yang ingin saya capai saat kuliah: Selalu mendap

CIRI CIRI PARAMECIUM DAN EUGLENA

PARAMECIUM dan EUGLENA PARAMECIUM Ciri-ciri Paramecium: 1.      Ujung depan tubuhnya tumpul, dan bagian belakang meruncng (seperti sandal) 2.      Mempunyai dinding sel 3.      Tubuhnya berukuran antara 120-300 mikron 4.      Memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus 5.      Memiliki vakuola kontraktir dan nonkontraktil 6.      Bergerak dengan menggoyahkan silianya 7.      Reproduksinya secara vegetative (pembelahan biner) dan generative (konjugasi) EUGLENA Ciri-ciri Euglena 1.    Tubuhnya berukuran 35-60 mikron 2.    Ujung tubuhnya meruncing dengan satu bulu cambuk 3.    Bergerak dengan flagella 4.    Memiliki bintik mata berwarna merah (stigma) 5.    Memiliki khloroplas

STRUKTUR LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL PRAKTIKUM TUJUAN MELAKUKAN PRAKTIKUM ALAT DAN BAHAN CARA KERJA HASIL PERCOBAAN ANALISIS DATA KESIMPULAN

STRUKTUR ORGANISASI KEHIDUPAN

Struktur organisasi kehidupan dalam berbagai tingkat adalah sebagai berikut; TINGKAT MOLEKUL Setiap inti sel makhluk hidup memilki molekul organik yang berperan mengendalikan struktur dan fungsi setiap sel. Inti sel juga membawa informasi genetik yang diturunkan. Molekul tersebut adalah DNA ( deoxyribonucleic acid = asam deoksiribonukleat) dan RNA ( ribonucleic acid = asam ribonukleat)yang berperan dalam mengatur sintesis protein di dalam sel. TINGKAT SEL Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan. TINGKAT JARINGAN Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Contoh jaringan:jaringan otot TINGKAT ORGAN Organ adalah kumpulan jaringan dengan fungsi tertentu. Contoh organ: organ jantung, organ paru-paru, organ lambung. TINGKAT SISTEM ORGAN Sistem organ disusun atas organ -organ yang saling berinteraksi dalam melaksanakan fungsi di dalam tubuh. Contoh sistem peredaran darah manusia TINGKAT INDIVIDU Di tingkat individu berlangsun

EMPAT PILAR PENDIDIKAN

Empat Pilar Pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO adalah: Learning to know Learning to know adalah belajar untuk memperkaya pengetahuan, peserta didik harus diberdayakan untuk memperkaya pengetahuannya. Penerapan learning to know dalam sekolah misalnya guru menyuruh siswa untuk mencari materi pelajaran di perpustakaan, guru menerangkan materi kepada peserta didik, dan sebagainya. Learning to do Learning to do adalah belajar untuk dapat berbuat sesuatu. Dari learning to know atau belajar untuk berpengetahuan diharapkan pesera didik dapat melakukan sesuatu untuk dunia sekitarnya.. Misalnya: guru meminta peserta didik untuk mencangkok, meminta siswa untuk praktik perkecambahan pada kacang hijau, dll. Learning to be Learning to be dapat diartikan sebagai belajar untuk mengetahui jati diri. Learning to be biasanya berhubungan dengan potensi yang ada pada diri sendiri. Misalnya dalam pelajaran seni rupa seorang siswa menyadari dan merasa bahwa ia mempunyai bakat seni yang d