PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Semester 2

Disusun Oleh : Evy Nuryani (K7111062/ 2A)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

11.   LAPORAN HASIL WAWANCARA

USAHA MEUBEL

Nama lengkap Parina, alamat Rongkop, Gunungkidul. Ia memiliki sebuah usaha di pedesaan yang terpencil yaitu usaha meubel. Ia memulai usaha ini kira-kira tahun 2000. Sebelumnya ia bekerja di sebuah usaha mebel di daerah Pracimantoro, Wonogiri, namun beberapa  tahun kemudian usaha tempat ia bekerja mengalami bangkrut dan ia terpaksa keluar dari tempat ia bekerja.  Dan setelah itu ia berfikir dan berkeinginan untuk mendirikan usaha yang serupa dirumahnya sendiri. Dan akhirnya usaha itu berjalan hingga saat ini.

Modal yang ia keluarkan saat itu hanya sedikit, ia hanya memanfaatkan bahan-bahan yaitu kayu yang telah ia miliki di pekarangan rumahnya dan diolah dengan alat yang masih tradisional. Tetapi sekarang bahan-bahanya ia beli dari seorang penjual kayu gelondongan didaerahnya. Awalnya ia hanya bekerja sendirian dan belum mampu mencari atau membayar karyawan, tetapi setelah usahanya berjalan sekitar 7tahun ia sudah mulai memiliki karyawan. Saat ini ia memiliki 3 orang karyawan atau lebih sederhananya rekan kerja.

Menurut beliau, untung yang didapat dari usaha ini hanya sedikit, mungkin hanya cukup untuk menggaji karyawan dan untuk makan saja, tetapi ia sangat bersungguh-sungguh menjalankan usaha ini karena ia selalu berprinsip “walaupun untungnya sedikit yang penting usaha jalan terus”. Setelah ia rasa usahanya lancar dan untung yang didapat telah terkumpul ia mulai membeli peralatan-peralatan modern seperti mesin-mesin untuk mengolah kayu-kayu tersebut . Hasil olahannya berupa pintu, jendela, kursi, kusen, dan lain-lain. Usaha yang ia jalankan menggunakan sistem pesanan, jadi ia tidak membuat produk kecuali ada yang memesan, biasanya orang yang memesan mayoritas berasal dari daerahnya sendiri.

2. RENCANA USAHA SENDIRI

MEMBUKA PENJUALAN PULSA DAN JASA PRINT

1.     Latar Belakang

Sebagai alat komunikasi, telepon seluler memiliki fungsi yang sangat vital dalam kehidupan. Saat ini potensi pasar celuler di Indonesia GSM (simpati, as, mentari, im3, bebas dan xl) dan CDMA (flexi, fren, star one dan esia) mencapai 80 juta jiwa dengan pertumbuhan 20% per tahun. Dengan jumlah penduduk ± 220 juta jiwa, peluang bisnis isi ulang pulsa menjadi salah satu usaha dengan perputaran modal yang sangat besar dan pesat. Hal utama yang melatar belakangi saya ingin membuka penjualan pulsa dan jasa print adalah adalah daerah ditempat saya tinggal dan di kampus tempat saya kuliah belum tersedia begitu banyak jasa jasa print dan juga penjual pulsa. Menurut saya bisnis pulsa itu merupakan pekerjaan yang santai tidak menyita tempat atau waktu, hanya butuh ketelitian. Untuk itu saya berkeinginan untuk berbisnis ini dan juga membuka jasa jasa print.

2.     Rumusan Masalah

a.       Darimana modal yang digunakan untuk membuka penjualan pulsa dan jasa print ini ?

b.      Dimana pemasaran yang akan dilakukan ?

c.       Berapa kira-kira keuntungan yang didapat ?

3.     Tujuan Program Usaha

a.       Berlatih berwirausaha untuk menambah pengalaman

b.      Mendapat penghasilan

c.       Dapat memberikan pelayanan jasa komunikasi dan kebutuhan bagi masyarakat dengan baik.

4.     Nama dan Biodata

·         Nama                         : Evy Nuryani

·         NIM                           : K7111062

·         Tempat, tanggal lahir    : Gunungkidul, 27 September 1993

·         Program Studi             : PGSD UNS

·         Jenjang Pendidikan      : S1

·         Alamat                        : Melikan RT/RW 001/013, Melikan, Rongkop, Gunungkidul

5.     Biaya atau Modal

Untuk sementara saya ingin meminjam modal ke orang tua saya, sekitar 500 ribu ditambah tabungan saya sendiri sekitar 100 ribu.

6.     Sarana dan Prasarana

a.       Saya ingin membeli mesin printer yang kira-kira seharga 400 ribu

b.      Pertama saya akan deposit pulsa 150 ribu

c.       Untuk membeli kertas dan tinta sekitar 50 ribu

7.     Pelaksanaan

Saat ini saya telah berjualan pulsa, tetapi masih face to face di kampus dan di sekitar tempat kos saya. Untuk mengembangkan usaha saya, saya berencana membuka warung pulsa dan jasa print di kos saya.